DKI Anggarkan Rp 500 M untuk Infrastruktur LRT
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk pembangunan tahap awal Light Rapid Transit (LRT). Anggaran tersebut akan diajukan dalam APBD Perubahan dan direncanakan pada akhir tahun ini, pembangunan LRT sudah bisa dimulai.
Itu untuk bangun jalan sepanjang satu kilometer dari Kelapa Gading menuju Kebayoran Lama
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, koridor 1 LR
T (Kelapa Gading-Kebayoran Lama) akan dimulai pembangunannya pada tahun ini. Anggaran sebesar Rp 500 miliar diperuntukan membangun jalur sepanjang satu kilometer di koridor 1 LRT."Kecil kok anggarannya. Paling cuma Rp 500 miliar. Itu untuk bangun jalan sepanjang satu kilometer dari Kelapa Gading menuju Kebayoran Lama," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (8/6).
LRT Ditargetkan Beroperasi 2019Basuki optimistis jika waktu yang tersisa saat ini cukup untuk melakukan lelang. Meski anggaran tersebut baru akan dimasukan dalam APBD Perubahan, namun proses lelang segera dilakukan. "Saya sudah bilang untuk lelang dulu. Kan boleh lelang mendahului," katanya.
Untuk pembangunan selanjutnya, anggaran sudah diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Rencananya LRT akan dibangun sebanyak tujuh koridor.
Diakui Basuki, hingga saat ini, dokumen di koridor 1 saja yang sudah lengkap dan siap dibangun. Sementara untuk koridor lainnya masih dalam kajian.
LRT yang akan dibangun oleh Pemprov DKI ini berbeda dengan yang diajukan oleh PT Adhi Karya. Namun nantinya, jalur yang ada akan saling berhubungan. Dalam pembangunannya BLUD LRT akan bekerjasama dengan PT KAI.